Kamis, 05 September 2013

It Just Faizah Wafie


Panggil saja namaku faiz. Sudah banyak yang tau kalau cuma nama panggilan mah. Ada yang manggil gendol, phew, izun dan panggilan yang aneh lainnya. Bukan itu yang mau ku tulis.  Ini pengalaman yang boleh jadi membuatku berpikir 2 kali untuk mengganti nama facebook-ku, Faizah Wafie. Ada sebuah pengalaman yang menggelikan sewaktu aku pulang kampung, Pasuruan Jawa Timur. Seorang adek kelas-ku sewaktu di pesantren memberikan undangan pernikahan dengan santainya. Nama di undangan itu bukan lagi nama lengkapku Nur Faizah, tapi berubah menjadi nama facebook Faizah Wafie. Ah, itu biasa saja bukan??. Aku memang terlalu berlebihan. Hehehe. Nama lengkapku Nur Faizah yang artinya cahaya keberuntungan, cahaya kemenangan, cahaya kesuksesan. Wow Amiiin banget deh :)

Satu hal yang mungkin gak semua orang tau bahwa bukan berarti aku tak menyukai nama asliku, bukan pula aku meng-allay-kan nama facebook-ku. Dan ya, alasan ini barangkali yang membuatku pantang untuk merubah nama fb. Hey, nama twitterku juga beda, @faza_nur. Nama ini tak kelihatan allay kan yaa… faza merupakan bentuk fi’il madhi yang punya arti sama dengan faiz. Ya seperti yang anda tau kan, Faiz merupakan isim fa’ilnya artinya seperti yang saya jabarkan tadi. Oke go to main topic. Alasan paling logis kenapa aku memilih nama Wafie di fb maupun di blog pribadiku adalah, ia berisi orang-orang yang amat aku cintai.

Ohya, kenapa aku mencintainya? Jangan salah artikan dulu ya…. Di keluargaku aku merupakan anak yang boleh jadi amat beruntung karena aku satu-satunya yang melanjutkan studi setinggi ini di kota asing yang sebelumnya belum pernah kuinjakkan kaki. Eh, bukan itu yang ingin kujelaskan, aku dilahirkan sebagai putri ke-2 dari pasangan ummiy dan abiy terrrrsayaaang. Anak pertama, kakaku sekarang sudah menikah bahkan sudah punya anak yang amat menggemaskan, Afin. Aku punya 2 orang adik laki-laki, adik cowok pertama sedang SMA, ah tapi dia benar-benar nekat ingin bekerja, dia lebih memilih membuka bengkel, ikut pelatihan dari Kementrian Tenaga Kerja. Oh adikku satu ini rada unik -_-. Adikku cowok yang paling kecil, dia memang paling berbeda, ah bedanya dari wajah dan perawakan tubuhnya. Jika aku, kakak-ku dan adikku yang pertama punya perawakan tubuh yang tinggi dan wajah yang pas-pasan, emh aku lumayan cantik nding ahaha. Adikku yang terakhir ini perawakannya lebih pendek, yaiyalah paling kecil kok. Haha, bukan dia memang lebih pendek. Tapi kelebihannya mirip orang arab, sewaktu kecilnya dia guanteng banget deh. Sekarang sih masih ganteng, tapi lebih hitam kelam karna suka maen layangan, huhh…
Wafie adalah singkatan dari kakak, adek, dan aku sendiri…
W : Wildan Wafiqi
A : Ana (I’anatunnisa’)
F : Aku sendiri, Faizah Wafie, eh Nur Faizah
I : Ibadur Rahman.
Okelah harus kuakui huruf terakhir dari kata Wafie, adalah tambahan biar semakin allay huehue… :-*

Tulisan ini emang rada gak penting sih, buat ngapus sarang laba-laba doang di blog-ku yang sudah mulai senyappppp. Huhh. Yang terpenting adalah, Semoga kelak aku bisa membuat keluarga ini lebih bahagia. Amiin.. ^-^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar