Senin, 12 November 2012

SUKSESi & MUBES KMNU IPB

Bismillahirrahmanirrahiim….
Tanggut, Faperta-11 November 2012 yang bertepatan dengan H +1 mengenang hari pahlwan, puluhan mahasiswa NU IPB yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama dengan semangat berjamaah berbondong-bondong mendatangi kegiatan puncak kepengurusan 11-12 … Suksesi dan Musyawarah Besar KMNU, merupakan kegiatan yang banyak menguras pikiran warga NU IPB, karena akan menentukan nasib kepengurusan satu tahun ke depannya. Kegiatan ini sudah diadakan kali ke-2 sejak KMNU lahir di IPB.

Diawali dengan pembukaan oleh MC (Noor Hasan 46) pada pukul 16.30 WIB. Sekalipun dalam suasana pesimis karna cuaca yang kurang mendukung, tak disangka puluhan peserta datang silih berganti memadati ruangan. Seusai pembukaan oleh MC, acara kemudian dilanjutkan dengan bacaan merdu  tilawah Alqur’an oleh Hasan 48,  diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan berkah. Kegiatan suksesi dan Mubes ini terdapat dua rangkaian kegiatan besar, yaitu Laporan Pertanggungjawaban dari kepungurusan 11-12  yang disampaikan oleh M. Zimamul Adli (ketua KMNU) dan Pemilihan ketua baru yang dilakukan dengan musyawarah besar. Sebelum beranjak pada LPJ pengurs, dilakukan sosialisasi AD/ART KMNU IPB oleh Mufassirul Umam 46.

Dalam Laporan Pertanggungjawaban, ketua KMNU (red Zimam) menyampaikan banyak hal terkait kegiatan dari banyak program kerja kepengurusan sebelumnya. Ya, Proker yang terlaksana tidak sesuai dengan harapan yang telah dikonsepkan, hanya sekitar 50% kegiatan yang terlaksana. Namun tak ada muka muram dari pengurus, karna memang beberapa kegiatan KMNU terus dijalankan secara istiqomah. Banyaknya kegiatan dadakan semisal Munas NU, silaturahim dengan para Pembina, halal bi halal, dan beberapa kegiatan lain meskipun tak direncanakan di proker toh kegiatan ini membawa dampak yang begitu besar bagi KMNU. Ketua menyatakan bahwa “Ruh-nya KMNU itu ada 2 hal yang tak boleh ditinggalkan, sedikit atau banyak orang yang datang tetap musti dilaksanakan, itulah kajian dan diba’an yang membawa KMNU menjadi seperti sekarang”…

‘Seperti sekarang’, yaitu dengan perkembangan yang sangat signifikan, kepercayaan pihak2 luar yang tak diragukan lagi, hampir setiap kegiatan hanya modal fatihah “dilalah (red; sekonyong2) surplus jutaan rupiah… Hebaaat!!…
Kemudian ketua (red Zimam) menambahkan, “kalau dulu masa kak ilul (Nailul Abror 42-ketua KMNU yang pertama) adalah fase mencari bibit unggul, dan fase kepengurusan saya adalah fase menuai bibit unggul itu, maka masa kepengurusan yang akan datang adalah fase merawatnya”. Dengan banyak hal yang sudah ada di kepengurusan ini, maka diharapkan kepengurusan berikutnya bisa melebarkan sayap NU seantero IPB agar lebih maju, maju, dan maju…

Laporan pertanggung jawaban pengurus berakhir saat adzan maghrib berkumandang, sehabis Ishoma, sahabat2 KMNU memulai acara puncak yang dinanti2 yaitu Musyawarah Besar yang dipimpin oleh Adi Purnama46 . diawali dengan presentasi visi misi ketiga calon ketua (Aldy Khuluk – Slamet Heri – A. Mujib). Kemudian beberapa pertanyaan oleh panelis dan beberapa peserta yang mengudang antusiasme pemilihan Ketua KMNU ini. Rangkaian ini hanya sebagai gambaran bagi peserta tentang diri calon ketua, selebihnya akan ditentukan di Mubes. Ketiga calon yang sulit dipilih, punya kelebihan dan kekurangan masing2, Khuluk dengan jargon SDM-nya, Slamet dengan Religiousnya, dan Mujib dengan kontinuitas kinerja. Kegiatan yang benar2 menegangkan ini dimulai yaitu, musyawarah guna mencapai mufakat yang memakan waktu 1 jam. Diskusi yang sangat “Alot” itu akhirnya dapat diputuskan ketua KMNU periode 12-13.

Dengan suara serempak “se—tuju”, kegiatan Mubes akhirnya membuahkan hasil. Pemilihan ketua KMNU banyak didasari beberapa pertimbangan yang menjadi aspek penting, sehingga diharapkan menjadikan KMNU semakin maju. Karena kemajuan suatu organisasi akan banyak dipengaruhi oleh ketuanya. Ketua KMNU nantinya diharapkan mampu mengkoordinasikan antar pengurus dan anggota, mampu menjadi ketua yang bisa bekerja bersama anggota, mampu memimpin dan bertanggungjawab, mampu memberikan banyak kontribusi nyata, karena KMNU di tahun depan adalah saatnya melesat.




Setelah Mubes usai, peserta dimanjakan dengan makan besar lezat yang telah disiapkan oleh panitia. Pengumuman ketua KMNU yang menegangkan akhirnya tiba, dengan menggunakan kopyah putih prosesi penyematan dimulai, ketua (red Zimam) memberikan jabatan kepemimpinannya pada “M. ALDY KHUSNUL KHULUK” yang terpilih sebagai ketua KMNU masa bhakti 2012-2013. KMNU memilih khuluk bukan menafikan keunggulan 2 calon lainnya. Tapi hasil ini memberikan tempat yang tepat bagi yang lain. karena kontribusi tidak mesti menjadi ketua yang memiliki tanggung jawab yang super besar.  Dan akhirnya kegiatan Suksesi dan Mubes yang meriah ini akhirnya ditutup dengan doa oleh Syaikhuna Sahlin 46. 
Mari Berjuang Sahabat, NU IPB sudah masanya Jaya…. Yeeeahhhh
KMNU Go Go Go…. NU Yeeeeeesssssss (^-^*)

NB; Mohon maaf jika ada kata yang tak sesuai – Faizah Wafie 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar