“Saya sedang bingung pak ketua,
mohon beri
saya perintah untuk ngerjain tugas2 CSS”. Apa yang ada dipikiran pak ketua
sewaktu saya sms demikian?? Merasakah dia kegundahan saya sebagai sekertaris
yang akhir2 ini kepikiran CSS mulu. Atau merasakah dia bahwa sekertaris yang
satu ini sedang semangat dan butuh semangat, atau mungkin dia merasa yang lain.
Pak ketua masih s’lalu sibuk, sibuk ujian, sibuk di luar, sibuk di organisasi
yang lain juga…
Tak etis
rasanya saya menyuruh pak ketua untuk memperhatikan saya dan apa yang saya
pikirkan. Tapi demikian yang membuat saya terbebani dengan pikiran ini.
Apa visi-misi
anda sewaktu mencalonkan diri menjadi ketua CSS? Saya sebenarnya sudah berupaya
bertanya pada pak ketua, tapi beliau sedang butuh konsentrasi ujian. Sekali
lagi, tak etis rasanya saya mengingatkan anda untuk mengingat kembali dulu pas
debat public. Lalu apa saja janji2 anda??
Pak ketua,
saya tak berniat untuk meremehkan anda. Anda hebat, dan anda berkualitas. saya
hanya ingin melakukan terbaik untuk CSS. Saya tak ingin memberi anda tekanan.
Tapi saya ingin membantu anda untuk mewujudkan visi-misi anda yang tak tau
sekarang dianggap hanya formalisasi atau apa. Sempat saya bertanya pada pak
wakil ketua, misi-misimu dulu apa ya mam, dia memang banyak menganggap sesuatu
sebagai hal yang “guyon”. Saya serius bertanya, saya ungkapkan, akhir2 ini saya
banyak mikirin organisasi ini. Bahkan sampai menangis pun. Dia rupanya lupa,
atau sengaja melupakan, atau tak mau memberitahu, atau mau menghibur saya, atau
tak menganggap itu penting dll.
Kepungurusan
dua bulan lagi, saya ingin kita pimpinan lebih “mati-matian”, lebih
mengutamakan yang mendesak ini. Setidaknya ada yang terkenang. Bukan suatu
proker, tapi karakter. Jujur saja, saya teledor, saya gak disiplin, saya suka
galau, saya blablabla…. Tapi bukan berarti itu kemauan saya. Saya sangat
bersyukur hati saya masih mau ngurusin ini. Soalnya, Sadarnya saya gak bisa
timbul kalo diomongin orang.
Kalo
sepakatnya anda “lakukan dari awal dari diri sendiri” maka itu yang saya
butuhkan. Saya butuh nasihat, saya butuh perintah, saya butuh cacian. Agar saya
bisa bantu anda. Saya bingung bukan berarti saya gak mikir gak ada kerjaan,
jika saya list, kerjaannya BPH udah sampai puluhan yang penting mendesak tapi
ya memang terlalu muluk. Saya bingung cz belum bisa ungkapkan ini ke anda. Saya
pengen kita bergerak secara berjama’ah, bareng2, dan istiqomah. Apa pandangan
pengurus pada BPH (Kurang solid, ya. Kekeluargaannya kurang, ya. Terlalu serius
ya, dan blablabla). Orang lain melihat kita tak banyak melihat sisi baiknya.
Tapi memang buruknya masih banyak di kita.
Maka apa yang
semestinya kita perbuat??
Pernah saya
minta kita kumpul yuuuk BPH, (badan penyejuk hati yang belum bisa menyejukan
hati sendiri -.-). Kerjaan kita masih terkotak-kotak. Sekertaris mengerjakan
ini ya, berndahara ini ya… ayo list semuanya. Kamu control departemen ini ya,
kamu yang ini. Iya, memang akan beres semua, tapi tak menyatu. Knapa seperti
itu??
Kita butuh
integrasi, yang bisa menyatukan antar departemen. Proker kita banyak tapi tak
ada antisipasi dari dulunya. Maka biarkan saya menyalahkan sekertaris. Iya saya
salah, saya tak mengingatkan anda. Tapi sayangnya saya baru sadar hal itu. Pas
itu, malemnya BPH ngumpul, dibuka sama pak ketua, Well,kerjakan dari sekarang….
Saya titip pesen pas itu, pak ketua kita ntar langsung kerja aja ya, bendahara
bawa nota2, skertaris bawa dokumen2 ksekertariatan. Hmmm lagi2 bapak ketua
sibuk di luar. Yang kumpul Cuma 3 orang. Ires, saya, dan umam yang tersisa. “Ya
sudah list dulu ya faiz, ires. Umam bantu ya!”…
jleeeeeeeb…
sewaktu itu juga saya nangis tapi kutahan sampai keluar dari hb. Salah ya
kita kumpul sekarang pikirku. Gak lengkap. Bukan kumpul sperti ini yang ku
inginkan. Awal rapat itu aku coba beranikan diri buat ngomong. “Kerjaan BPH
masih banyak, kita sering ngontrol departemen lain, tapi gak pernah evaluasi
BPH sendiri”. Rupanya kerja-beres saja menurutku tak cukup. Kalo Cuma
disuruh list, ya dari rumah saya bisa list sendiri tanpa harus kumpul. Maka apa
yang sebenarnya hilang dari kita????? Sekiranya semua bisa menilai. Sebaiknya
memang sewaktu awal kepengurusan kita jauh lebih kerja keras, sebaiknya
visi-misi css dan visi-misi anda terpampang di HB. Karna itu yang bisa
ngingetin kita bareng2. Sebagai target pencapaian bersama.
Ayooo bangun
lagi sahabat, kita bangkit bareng2. Pak ketua mungkin tak bisa mikirin ini
sendiri, saya juga gak kuat nahan ini sendiri. Butuh kalian, butuh semangat dan
dukungan bersama. Biar kita bisa nyatu lagi.
Setidaknya kita
rapat diawali ngaji dulu biar “CSS yang Religious bisa tercapai”. Setidaknya
kita tepat waktu lagi, administrasi dibenerin lagi, biar “ CSS yang
professional tercapai”. Setidaknya kita saling mengingatkan, saling bantu,
tanya keadaan masing2, biar “kekeluargaan CSS terasa”. Setidaknya kita
berdayakan apa yang ada, dan saya kira kita punya semua, biar “Empowerment CSS
timbul”. Mulai dari BPH, bukan yang lain ^^
*********
Tidak ada komentar:
Posting Komentar