Sabtu, 12 Mei 2012

"Saya sedang bingung pak ketua"


Saya sedang bingung pak ketua


mohon beri saya perintah untuk ngerjain tugas2 CSS”. Apa yang ada dipikiran pak ketua sewaktu saya sms demikian?? Merasakah dia kegundahan saya sebagai sekertaris yang akhir2 ini kepikiran CSS mulu. Atau merasakah dia bahwa sekertaris yang satu ini sedang semangat dan butuh semangat, atau mungkin dia merasa yang lain. Pak ketua masih s’lalu sibuk, sibuk ujian, sibuk di luar, sibuk di organisasi yang lain juga…

Tak etis rasanya saya menyuruh pak ketua untuk memperhatikan saya dan apa yang saya pikirkan. Tapi demikian yang membuat saya terbebani dengan pikiran ini.

Apa visi-misi anda sewaktu mencalonkan diri menjadi ketua CSS? Saya sebenarnya sudah berupaya bertanya pada pak ketua, tapi beliau sedang butuh konsentrasi ujian. Sekali lagi, tak etis rasanya saya mengingatkan anda untuk mengingat kembali dulu pas debat public. Lalu apa saja janji2 anda??

Pak ketua, saya tak berniat untuk meremehkan anda. Anda hebat, dan anda berkualitas. saya hanya ingin melakukan terbaik untuk CSS. Saya tak ingin memberi anda tekanan. Tapi saya ingin membantu anda untuk mewujudkan visi-misi anda yang tak tau sekarang dianggap hanya formalisasi atau apa. Sempat saya bertanya pada pak wakil ketua, misi-misimu dulu apa ya mam, dia memang banyak menganggap sesuatu sebagai hal yang “guyon”. Saya serius bertanya, saya ungkapkan, akhir2 ini saya banyak mikirin organisasi ini. Bahkan sampai menangis pun. Dia rupanya lupa, atau sengaja melupakan, atau tak mau memberitahu, atau mau menghibur saya, atau tak menganggap itu penting dll.

Kepungurusan dua bulan lagi, saya ingin kita pimpinan lebih “mati-matian”, lebih mengutamakan yang mendesak ini. Setidaknya ada yang terkenang. Bukan suatu proker, tapi karakter. Jujur saja, saya teledor, saya gak disiplin, saya suka galau, saya blablabla…. Tapi bukan berarti itu kemauan saya. Saya sangat bersyukur hati saya masih mau ngurusin ini. Soalnya, Sadarnya saya gak bisa timbul kalo diomongin orang. 

Kalo sepakatnya anda “lakukan dari awal dari diri sendiri” maka itu yang saya butuhkan. Saya butuh nasihat, saya butuh perintah, saya butuh cacian. Agar saya bisa bantu anda. Saya bingung bukan berarti saya gak mikir gak ada kerjaan, jika saya list, kerjaannya BPH udah sampai puluhan yang penting mendesak tapi ya memang terlalu muluk. Saya bingung cz belum bisa ungkapkan ini ke anda. Saya pengen kita bergerak secara berjama’ah, bareng2, dan istiqomah. Apa pandangan pengurus pada BPH (Kurang solid, ya. Kekeluargaannya kurang, ya. Terlalu serius ya, dan blablabla). Orang lain melihat kita tak banyak melihat sisi baiknya. Tapi memang buruknya masih banyak di kita.
Maka apa yang semestinya kita perbuat??


Pernah saya minta kita kumpul yuuuk BPH, (badan penyejuk hati yang belum bisa menyejukan hati sendiri -.-). Kerjaan kita masih terkotak-kotak. Sekertaris mengerjakan ini ya, berndahara ini ya… ayo list semuanya. Kamu control departemen ini ya, kamu yang ini. Iya, memang akan beres semua, tapi tak menyatu. Knapa seperti itu??

Kita butuh integrasi, yang bisa menyatukan antar departemen. Proker kita banyak tapi tak ada antisipasi dari dulunya. Maka biarkan saya menyalahkan sekertaris. Iya saya salah, saya tak mengingatkan anda. Tapi sayangnya saya baru sadar hal itu. Pas itu, malemnya BPH ngumpul, dibuka sama pak ketua, Well,kerjakan dari sekarang…. Saya titip pesen pas itu, pak ketua kita ntar langsung kerja aja ya, bendahara bawa nota2, skertaris bawa dokumen2 ksekertariatan. Hmmm lagi2 bapak ketua sibuk di luar. Yang kumpul Cuma 3 orang. Ires, saya, dan umam yang tersisa. “Ya sudah list dulu ya faiz, ires. Umam bantu ya!”…

jleeeeeeeb… sewaktu itu juga saya nangis tapi kutahan sampai keluar dari hb. Salah  ya kita kumpul sekarang pikirku. Gak lengkap. Bukan kumpul sperti ini yang ku inginkan. Awal rapat itu aku coba beranikan diri buat ngomong. “Kerjaan BPH masih banyak, kita sering ngontrol departemen lain, tapi gak pernah evaluasi BPH sendiri”. Rupanya kerja-beres saja menurutku tak cukup.  Kalo Cuma disuruh list, ya dari rumah saya bisa list sendiri tanpa harus kumpul. Maka apa yang sebenarnya hilang dari kita????? Sekiranya semua bisa menilai. Sebaiknya memang sewaktu awal kepengurusan kita jauh lebih kerja keras, sebaiknya visi-misi css dan visi-misi anda terpampang di HB. Karna itu yang bisa ngingetin kita bareng2. Sebagai target pencapaian bersama.

Ayooo bangun lagi sahabat, kita bangkit bareng2. Pak ketua mungkin tak bisa mikirin ini sendiri, saya juga gak kuat nahan ini sendiri. Butuh kalian, butuh semangat dan dukungan bersama. Biar kita bisa nyatu lagi.

Setidaknya kita rapat diawali ngaji dulu biar “CSS yang Religious bisa tercapai”. Setidaknya kita tepat waktu lagi, administrasi dibenerin lagi, biar “ CSS yang professional tercapai”. Setidaknya kita saling mengingatkan, saling bantu, tanya keadaan masing2, biar “kekeluargaan CSS terasa”. Setidaknya kita berdayakan apa yang ada, dan saya kira kita punya semua, biar “Empowerment CSS timbul”. Mulai dari BPH, bukan yang lain ^^

*********

Tidak ada komentar:

Posting Komentar