Aku pernah terjebak lagi di lubang yang sama
bodoh, itulah sebutannya,
Tapi mungkin ini juga pelajaran...
dia mengajarkanku tentang arti tegas sebenarnya, sampai aku tau apa itu profesional dalam berorganisasi.
Tapi miris, dia juga yang membuatku masuk dalam kebusukannya...
Tak hanya memaksa, rayuan dan rintihan yang ia tawarankan untuk masuk dalam duniaku dan mengenalku kian dekat dengan membawa label organisasi....
Pacar???
Itu juga yang dia pernah tawarankan untuk lebih banyak merenggut semua dariku...
dengan sadar dan seribu macam alasan, ku tampis mentah2...
Benar saja,
dia mulai berbeda, tak punya lagi perasaan memahami, sampai buat aku siksa akan tanggungjawab yang belum sempat terlepas di organisasi...
Lagi-lagi organisasi, inilah yang mengajariku apa arti tanggungjawab sebenarnya, hingga kian lama ku mengerti makna orang lebih dalam...
Makna orang yang ingin (dengan sadar atau tidak) Pelan2 merenggut semua Prinsipku...
Maaf saja, anda memang berduit, anda memang slalu ingin dihargai dengan kewibawaan anda,
Tapi sayang, seribu sayang, sama sekali anda tak memahami arti agama dalam hal memahami kedekatan dengan wanita,,,
Sayang seribu sayang anda mengajari saya kebusukan anda sendiri...
dan sayang seribu sayang,....
Kini ucapan anda tak ubahnya bagaikan kicauan burung yang berlalu begitu saja...
Cukup, cukup sudah saya masuk sebentar untuk bertamu di kehidupan anda,
hanya untuk meniggalkan pesan,
Pesan yang smoga anda slalu mengingatnya. dan untuk memahaminya...
Bahwa saya bukan wanita buruk yang anda samakan dengan yang lain,
Memaknai pacaran dengan saling sentuh atau yang sama halnya dengan zina dalam apapun bentuknya...
Selebihnya hanyalah do'a....
smoga kita menjadi jauh lebih baik dalam memaknai arti syukur...
Syukur untuk memendam rasa bahkan nafsu untuk ini,
Syukur untuk menanti suatu saat di kemudian hari,
yang lebih indah,
Bertemu dengan orang yang benar2 untuk kita...
=D
bodoh, itulah sebutannya,
Tapi mungkin ini juga pelajaran...
dia mengajarkanku tentang arti tegas sebenarnya, sampai aku tau apa itu profesional dalam berorganisasi.
Tapi miris, dia juga yang membuatku masuk dalam kebusukannya...
Tak hanya memaksa, rayuan dan rintihan yang ia tawarankan untuk masuk dalam duniaku dan mengenalku kian dekat dengan membawa label organisasi....
Pacar???
Itu juga yang dia pernah tawarankan untuk lebih banyak merenggut semua dariku...
dengan sadar dan seribu macam alasan, ku tampis mentah2...
Benar saja,
dia mulai berbeda, tak punya lagi perasaan memahami, sampai buat aku siksa akan tanggungjawab yang belum sempat terlepas di organisasi...
Lagi-lagi organisasi, inilah yang mengajariku apa arti tanggungjawab sebenarnya, hingga kian lama ku mengerti makna orang lebih dalam...
Makna orang yang ingin (dengan sadar atau tidak) Pelan2 merenggut semua Prinsipku...
Maaf saja, anda memang berduit, anda memang slalu ingin dihargai dengan kewibawaan anda,
Tapi sayang, seribu sayang, sama sekali anda tak memahami arti agama dalam hal memahami kedekatan dengan wanita,,,
Sayang seribu sayang anda mengajari saya kebusukan anda sendiri...
dan sayang seribu sayang,....
Kini ucapan anda tak ubahnya bagaikan kicauan burung yang berlalu begitu saja...
Cukup, cukup sudah saya masuk sebentar untuk bertamu di kehidupan anda,
hanya untuk meniggalkan pesan,
Pesan yang smoga anda slalu mengingatnya. dan untuk memahaminya...
Bahwa saya bukan wanita buruk yang anda samakan dengan yang lain,
Memaknai pacaran dengan saling sentuh atau yang sama halnya dengan zina dalam apapun bentuknya...
Selebihnya hanyalah do'a....
smoga kita menjadi jauh lebih baik dalam memaknai arti syukur...
Syukur untuk memendam rasa bahkan nafsu untuk ini,
Syukur untuk menanti suatu saat di kemudian hari,
yang lebih indah,
Bertemu dengan orang yang benar2 untuk kita...
=D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar