Sedodol,
25 agustus 2012 bertepatan dengan hari raya ke -7 1433H yang bertempat di
kediaman mbak Zumroti, Forum Komunikasi Mahasantri Beasiswa (FKMB) Alyasini
dengan semangat meriah mengadakan kegiatan Halal Bi Halal dan Reuni FKMB. Acara
yang bertemekan “Menjalin Ukhuwah, Wujudkan Kebersamaan” ini berhasil
dilaksanakan dengan lancar dan semarak dengan hadirnya para pengasuh yang
diwakili oleh Gus Muhammad Ghozali, Neng Rizka, dan juga Neng Kholidatul Husna
(Neng Iit) serta peserta mahasantri berprestasi Alyasini yang berjumlah sekitar
33 orang. Jumlah ini diluar dugaan panitia yang semula hanya menerima
konfirmasi 20 peserta.
Kegiatan
HBH dan Reuni yang diketuai oleh ketua FKMB yakni Irsyadur Rafiq, dimulai
dengan pembukaan oleh MC (Surotul Ilmiyah), yang kemudian dilanjutkan dengan
materi khusus oleh mas Muhammad Ghozali (mas mamad). Materi yang disampaikan
oleh beliau dengan topik pemberdayaan alumni ini sangat meningkatkan minat
peserta yang hadir terutama untuk meningkatkan jiwa entrepreneurship santri.
Untuk memperkuat jaringan komunikasi dan eksistansi FKMB , mas mamad menghimbau
pada pengurus FKMB untuk memberdayakan website FKMB <beasiswaalyasini.webs.com>
yang telah dibuat oleh beliau. Beliau juga menegaskan bahwa pentingnya
organisasi ini untuk menjembatani antara pengasuh dan mahasantri beasiswa
Alyasini yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pondok pesantren Alyasini
ketika nantinya alumni mahasantri besaiswa terjun dalam pengabdian di Ponpes.
Setelah Gus Mamad meberikan materi mengenai pemberdayaan alumni, materi yang kedua yang tidak kalah pentingnya disampaikan oleh Bapak Irham Zuhdi yang telah menyempatkan hadir. Konsep pengabdian merupakan materi pokok yang disampaikan beliau. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa mengabdi ke pesantren pada hakikatnya adalah panggilan hati yang bukan hanya memenuhi peraturan. Sehingga diharapkan pangabdian merupakan sesuatu yang mulia yang dilakukan dengan ikhlas dan bukan sebagai beban. Sebagaimana yang diharapkan pengasuh, pengabdian dilakukan untuk pengembangan kualitas SDM pesantren.
Adanya isu-isu yang menyatakan bahwa kurang maksimalnya pemberdayaan alumni mahasantri beasiswa yang mengabdi di pesantren, patut diperhatikan. Saat ini pengabdian alumni mahasantri beasiswa memang kurang begitu maksimal, sehingga bagi anggota FKMB yang akan segera lulus diharapkan dapat melapor status kemahasiswaannya sebelum bulan September pada ketua FKMB (red: Irsyadur Rafiq), sehingga nantinya memperoleh penempatan pengabdian yang sesuai di pesantren. Dan disinilah peran FKMB sebenarnya, nantinya diharapkan dapat memberikan solusi mengenai pengabdian yang efektif. Bapak Irham Zuhdi menyatakan bahwa Pengabdian dapat dilakukan di pesantren asal, atau pun di luar (dengan izin pengasuh dan Kemenag untuk PBSB), atau pun ditugaskan oleh kemenag secara khusus. Beliau juga menjelaskan bahwa di Alyasini sendiri, Pengabdian dapat dilakukan dengan : Menjadi staf di lembaga, Mengelola unit usaha, pengembangan SDM pesantren (misalnya menjadi pendamping dalam bidang eks-kul, maupun organisasi pesantren), juga dapat berupa mengembangkn lembaga LSM, LPM. Alumni mahasantri yang mengabdi berhak untuk memperoleh fasilitas tempat tinggal, namun juga tidak menutup kemungkinan jika secara mendesak alumni tersebut harus berangkat dari rumah. Harapan dari pegasuh sendiri agar alumni mahasantri yang mengabdi dapat tinggal di pesantren dan ikut mendampingi kegiatan santri di asrama minimal selama 3 hari.
Dalam
kesempatan ini, Neng Iit juga menyampaikan pesan-pesan pengasuh
diantaranya:
Alumni yang besiswa, diharapkan menjadi
orang yang bermanfaat (red: mengabdi) atas keikhlasan. Dan juga bisa
mendampingi santri di pesantren,
Yang masih mahasiswa, diharapkan
memperlihatkan kesantrian yang bisa mewarnai bukan diwarnai,
Anggota FKMB dan yang lain diharapkan
saling berbagi akses bidang keahlian (peluang kerja) pada yang lain,
Pengiriman nilai akademik sebaiknya
dilakukan secara berkala pada pengasuh,
Pesan terakhir yang sangat penting
adalah, Harus berhati2 mencari jodoh yaaaa. Kalau bisa harus santri, bisa
diajak berjuang bersama dengan agama yang bagus.
Setelah serangkaian pembahasan mengenai posisi FKMB serta peranannya di pesantren, selanjutnya acara HBH dan reuni dilanjutkan dengan tahlil bersama dan ramah tamah serta dilanjutkan dengan sharing bersama perombakan kepengurusan FKMB dan penentuan reuni tahun 2013. Adapun dalam diskusi tersebut, diperoleh beberapa keputusan diantaranya:
§
Susunan Kepengurusan FKMB
Pelindung
: Pengasuh
Penasehat
: Ketua Yayasan
Penanggungjawab
: Ir. M. Irham Zuhdi, MPd
Pembina
: Mas Muhammad Ghozali SE
Ketua:
Irsyadur Rafiq
Wakil
: Mambaul Hikmah
Sekertaris
: Adibah
Bendahara
: Zumroti
PSDM
: Surotul Ilmiyah
Kominfo
: Umar Setiawan
§
HBH dan Reuni FKMB 2013
Tempat
: Rumah Irsyadur Rafiq, Desa Ketangirejo Kejayan Pasuruan
Waktu
: 6 Syawal
Ketua
Panitia : Fatkhur Rozi
Harapan
terbesar dari kegiatan yang diharapkan dilaksanakan secara rutin ini adalah
terjalinnya komunikasi efektif antar anggota FKMB dan juga kepada pengasuh,
sebagai suatu bentuk ukhuwah dan kebersamaan yang memiliki kesatuan visi yang
sama yaitu memajukan Alyasini tercinta. Semangat kebersamaan pun masih terasa hingga
acara di akhiri dengan penutup oleh ketua FKMB. Semoga kebersamaan ini akan
terus berlanjut untuk FKMB dan Alyasini lebih baik. Amiin3x….
**Salam
Satu Hati Keluarga FKMB Alyasini ^-^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar