Kangen adalah hal
yang wajar.
Wajar, jika dan
hanya jika lawan kangenmu memahami suasana hatimu. Sayang sekali saya
paling tidak suka kangen. Kangen pengen ngobrol apa lagi kalau kangennya
pengen ketemu. Oh tidak, puuh !!!.
Sudahlah. Semoga
saya tidak terlalu kangen seperti ini dan itu lagi.Sabaar.
Duh. Lawan kangenmu
tidak mungkin paham keakutanmu. Membiarkan hingga kamu mengemis2. Semoga
lain kali, tidak selonggar ini waktu luangmu. Membunuh waktu hanya dengan
kangen pada seseorang dengan tidak wajar. Tidak wajar karena dia tidak
paham maksud ngemismu. Yang jelas, dia tidak sekangen dirimu. :o
Untuk urusan ini,
wanita memang selalu terlalu melankolis. Memiliki perasaan yang terlalu dalam.
Bukan salahmu, bukan juga salahnya. Karna dia hanya lelaki pleghmatis yang
cinta damai. Kangennya berbatas tembok kamar.
Untungnya obat penyembuhmu
sudah lama habis. Kamu tidak lagi minum racun yang kau anggap
penenang.
Barangkali lawanmu sedang tidak tau cara menyembuhkanmu. Tragis nian
nasibmu. Menulis begini semoga menjadi obat tidur sejenak bagimu*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar