Senin, 26 Mei 2014

BULAN


Sayang, sesenja ini kau sudah datang
Duduk disisiku menyaksikan semburat merah dan jingga melayang

Kau tau sayang,
Jingga itu tak akan lama bertahan
Sebentar lagi akan tertutup awan hitam
Langit gelap menyisakan kepekatan
Hanya kau disana, cahayamu memancarkan
Terluka saat lewat tengah bulan

Kau tau sayang,
Daun-daun bambu yang hijau
Sebagian jatuh menguning kering
Aku masih mampu melihat senyumu
Dibalik kayu-kayunya yang kekar mengakar

Kau tau sayang,
Sebentar lagi selir-selirmu datang
Kau tetap yang paling sinar benderang

Sayang, Baik-baik disana
Kau lah yang dibingungkan semua orang
Tentang Rukyat-Hisab

Kau lah penentu awal dan akhir Ramadhan, Bulan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar