Kamis, 07 November 2013

Mengenal Dosis Kafeinmu ^^

Okey, saya bukan cuma pengen nulis tentang kopi yang cettar itu, tapi pengen membedahnya lebih dalam. Ya, itu tentang kandungan kopi itu sendiri. KAFEIN…
Saya sebenernya heran deh, padahal kandungan kafein dalam kopi itu Cuma 1-2% doang dari bobot kopi, tapi efeknya itu loh, sungguh ‘mempertakut kemakmuran diri’ (ok mulai allay).
Apa yang ada di pikiran orang2 mengenai kafein dalam kopi???
- Saya sebelumnya suka kopi hitam, eh bukan, terpaksa suka pas ujian tiba, tapi saya cukup senang saat ini saya hanya mengkonsumsi kopi instan,
- Sebelumnya saya suka ngopi, tapi saya sudah menggantinya dengan teh yang tidak membahayakan
- Dulu saya minum 4-6 gelas kopi hitam tiap harinya, kini saya mampu menguranginya hingga 2 gelas saja

Nah, saya pikir itu juga yang ada dipikiran pembaca yang budiman sekalian. Kebanyakan yang suka ngopy (bukan pecinta), yang ada dipikiran mereka adalah ketakutan everything about coffee. Nah, sebernernya kenapa kafein itu ‘mempertakut’ seseorang sih?? (*saya nanya serius tolong dijawab!!). Saya bukan penyuka apalagi pecinta kopi. Saya hanya terpaksa harus mendalaminya *hihihi. Jadi apapun yang ada di tulisan saya ini, bisa saja menyesatkan anda!!.
*
*
*
Baiklah, kalau anda masih mau membaca tulisan saya. Saya hanya ingin menyampaikan beberapa isi yang ada di buku “The Miracle of Caffeine” karangan Bennett & Bonnie.
Kata beliau (pengarang buku), Ada mitos-mitos yang berkembang di masyarakat tentang kopi. Pertama, kafein buruk bagi jantung. Kedua, kafein menimbulkan kecemasan dan perasaan negative. Ketiga, kafein menyebabkan dehidrasi. Dari kegita mitos itu, mana yang sobat percayai?? Ketiganya atau tidak sama sekali?? (oke, jawab sendiri aja ya).

Nah, saya mau ngejelasin dulu nih apa sih kafein itu. Secara ilmiah kafein merupakan alkaloid yang tergolong dalam keluarga methylxanthine bersama-sama senyawa teofilin dan teobromin, berlaku sebagai perangsang sistem saraf pusat.  Kafein banyak terkandung di bahan penyegar. Kenapa penyegar?? Karena kafein mampu memberikan stimulasi pada jantung untuk bekerja lebih optimal dalam memompa darah. Tentu anda semua sudah tau. Kafein, selain terkandung dalam kopi juga ada di teh, coklat, cola, guarana. Kafein yang disintesis secara kimia banyak ditemukan diminuman bersoda juga di minuman berenergi lainnya. Ohya, karna bahas tentang dosis, saya jabarkan dulu ya masing2 kadar kafein. Nah, untuk memudahkan pembaca, saya membuat ilustrasi menu istimewa dengan masing-masing dosis kafein yang terkandung di beberapa bahan penyegar:

Saya hanya menjabarkan beberapa minuman yang sering kita konsumsi. Ohya, kadar kafein kopi di atas adalah kopi Arabika. Perlu diketahui bahwa kopi yang umumnya kita konsumsi adalah kopi Robusta yang memiliki kadar kafein 2X LiPAT dibanding jenis arabika. Nah buat kamu yang belum bisa ngebedain apa itu robusta dan arabika, saya kasih penjelasan dikit ya (*sok pinter). Arabika memiliki rasa yang istimewa (special), aroma yang lebih kuat, rasa asam, juga harganya lebih mahal tentu. Robusta punya rasa yang dominan pahit, kurang dalam hal rasa, dan kopi ini tergolong dalam kopi murahan (hehehe).  Ah ya, catet ni, arabika emang punya rasa asam. Tapi inget asam dari kopi ini bukanlah biang keladi yang bahaya buat lambung. Karena asam2nya merupakan asam-asam organik yang bagus buat tubuh.

Okeh, balik ke topik awal, kadar kafein yang masih diterima tubuh umumnya berkisar 200-300mg tiap harinya (*nilai ini juga bergantung kemampuan penerimaan tubuh masing2 orang loh ya). Namun, perlu diingat, seberapa pun kafein yang kita konsumsi dan konsumsinya setiap hari, tentu akan menimbulkan efek candu (ketergantungan). Tapi tenang saja, selama kita mengkonsumsi dalam batas wajar, kafein justru memberikan efek positif buat kita. Menurut buku ini, manfaat kafein diantaranya, menahan kantuk, melejitkan kreatifitas, membangun emosi positif, meningkatkan konsentrasi, menekan nafsu makan, dan banyak lagi efek kesehatannya.  

Yayaya,,, ini yang penting ni, berapa besar dosis yang proposional buat tubuh kita. Next… 

Simak baik-baik sesuaikan dengan berat badan anda!!!. Dosis proporsional kafein:
Berat Badan (Kg)
Dosis
miligram Kafein
Setara dengan kopi saring
45
100 mg
120 ml
54
120 mg
150 ml
67,5
150 mg
180 ml
79
175 mg
210 ml
90
200 mg
240 ml
112,5
250 mg
300 ml
135
300 mg
360 ml

Bisa saja anda setiap hari minum lebih dari dosis proporsional dan tidak menunjukan dampak buruk. Ya, hal itu karna toleransi masing2 orang pada kafein berbeda-beda. Manfaat kafein dapat diperoleh pada dosis ringan-sedang (seperti tabel tsb). Namun jika anda ingin manfaat lebih, anda dapat meningkatkan dosis kafein kalau dirasa dosis itu masih nyaman bagi tubuh (*asal jangan berlebihan). Dalam buku ini disebutkan, menurut peneliti, bagi orang2 yang berlebihan mengkonsumsi kafein, mereka bisa mengidap “Cafeinism”.  Gejala ini merupakan kombinasi ketergantungan fisik dan psikis yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Jadi HATI-HATI sodaraaa!!. Oh ya, Sindrom ini katanya jarang terjadi, tapi jika itu terjadi pada diri anda, Tentu kurangi bahkan hentikan konsumsi kafein anda secara bertahap dan konsultasikan pada dokter/professional.

Bagi orang yang udah candu banget, bisa minum kopi hitam sampai 4-6 gelas sehari (bisa dibayangin kan itu setara dengan +/- 600-1000mg kafein). Apalagi yang diminum robusta, beuh gak kebayang kan, kafeinnya 2x lipat. Sebaliknya, Bagi orang yang sangat sensitif pada kafein, mereka akan merasakan manfaat kopi dalam dosis kecil sekalipun. Bagi kamu yang masuk golongan ini, jangan coba2 minum kopi sampe 10 gelas ya… (yaaakaleee haha). Dosis yang terlalu banyak bisa membuat anda gemetar, insomnia, cemas, juga merangsang pengeluaran asam lambung berlebih.

Anggap saja kafein sebagai obat. Jika obat kita gunakan setiap hari, tubuh akan beradaptasi dengan obat itu. Lalu apa yang terjadi??, kita akan memerlukan dosis yang lebih besar untuk mendapatkan manfaat yang sama. Itulah penyebab kecanduan. Jika efek candu itu sudah terasa, tentu jika dihentikan secara tiba2, anda akan mengalami gejala putus pemakaian. Apa aja tho gejalanya, ini dia>>>> sakit kepala, lemas, nyeri otot, mual, emosi buruk, sulit konsentrasi, bahkan depresi <ihh seremm>. Jadi, kalau sodara sekalian ingin “mempertakut” alias menghentikan konsumsi kafein sodara sekalian. Lakukanlah pengurangan dosis secara bertahap. Misal, biasanya minum kopi 3 gelas, kurangi jadi segelas aja sehari. Kalo pengen “mempertakut” lagi ganti aja kopi dengan teh atau coklat yang lebih nikmat :D

Allright, semakin tinggi dosis kafein yang anda konsumsi akan menimbulkan efek putus pemakaian yang makin buruk. Jadi sodara2, kopi memang memiliki manfaat yang cettarrr membahana, namun kita juga perlu memperhatikan juga seberapa banyak dosis yang mampu kita terima agar bisa mengambil manfaatnya semaksimal mungkin. Atur waktu dan pola anda untuk menikmati kopi juga yaa. *Okesip sekian, semoga bermanfaat.
Let’s coffee our day ^oo^*

Source: Tulisan probadi di kompasiana
~>http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2013/11/07/kenali-dosis-kafeinmu-1-606034.html