Okey, saya bukan
cuma pengen nulis tentang kopi yang cettar itu, tapi pengen membedahnya lebih
dalam. Ya, itu tentang kandungan kopi itu sendiri. KAFEIN…
Saya sebenernya
heran deh, padahal kandungan kafein dalam kopi itu Cuma 1-2% doang dari bobot
kopi, tapi efeknya itu loh, sungguh ‘mempertakut kemakmuran diri’ (ok mulai allay).
Apa yang ada di pikiran orang2 mengenai kafein dalam kopi???
- Dulu saya minum 4-6 gelas kopi hitam tiap harinya, kini saya mampu menguranginya hingga 2 gelas saja
Apa yang ada di pikiran orang2 mengenai kafein dalam kopi???
- Saya sebelumnya suka kopi hitam, eh
bukan, terpaksa suka pas ujian tiba, tapi saya cukup senang saat ini saya hanya
mengkonsumsi kopi instan,
- Sebelumnya saya suka ngopi, tapi
saya sudah menggantinya dengan teh yang tidak membahayakan- Dulu saya minum 4-6 gelas kopi hitam tiap harinya, kini saya mampu menguranginya hingga 2 gelas saja
Nah, saya pikir
itu juga yang ada dipikiran pembaca yang budiman sekalian. Kebanyakan yang suka
ngopy (bukan pecinta), yang ada dipikiran mereka adalah ketakutan everything about coffee. Nah,
sebernernya kenapa kafein itu ‘mempertakut’ seseorang sih?? (*saya nanya serius
tolong dijawab!!). Saya bukan penyuka apalagi pecinta kopi. Saya hanya terpaksa
harus mendalaminya *hihihi. Jadi apapun yang ada di tulisan saya ini, bisa saja
menyesatkan anda!!.
*
*
*
Baiklah, kalau
anda masih mau membaca tulisan saya. Saya hanya ingin menyampaikan beberapa isi
yang ada di buku “The Miracle of Caffeine” karangan Bennett & Bonnie.
Kata beliau (pengarang buku), Ada mitos-mitos yang berkembang di masyarakat tentang kopi. Pertama, kafein buruk bagi jantung. Kedua, kafein menimbulkan kecemasan dan perasaan negative. Ketiga, kafein menyebabkan dehidrasi. Dari kegita mitos itu, mana yang sobat percayai?? Ketiganya atau tidak sama sekali?? (oke, jawab sendiri aja ya).
Kata beliau (pengarang buku), Ada mitos-mitos yang berkembang di masyarakat tentang kopi. Pertama, kafein buruk bagi jantung. Kedua, kafein menimbulkan kecemasan dan perasaan negative. Ketiga, kafein menyebabkan dehidrasi. Dari kegita mitos itu, mana yang sobat percayai?? Ketiganya atau tidak sama sekali?? (oke, jawab sendiri aja ya).
Nah, saya mau
ngejelasin dulu nih apa sih kafein itu. Secara ilmiah kafein merupakan alkaloid
yang tergolong dalam keluarga methylxanthine bersama-sama senyawa teofilin dan
teobromin, berlaku sebagai perangsang sistem saraf pusat. Kafein banyak terkandung di bahan penyegar. Kenapa
penyegar?? Karena kafein mampu memberikan stimulasi pada jantung untuk bekerja
lebih optimal dalam memompa darah. Tentu anda semua sudah tau. Kafein, selain
terkandung dalam kopi juga ada di teh, coklat, cola, guarana. Kafein yang
disintesis secara kimia banyak ditemukan diminuman bersoda juga di minuman
berenergi lainnya. Ohya, karna bahas tentang dosis, saya jabarkan dulu ya
masing2 kadar kafein. Nah, untuk memudahkan pembaca, saya membuat ilustrasi
menu istimewa dengan masing-masing dosis kafein yang terkandung di beberapa
bahan penyegar:
Saya hanya
menjabarkan beberapa minuman yang sering kita konsumsi. Ohya, kadar kafein kopi
di atas adalah kopi Arabika. Perlu diketahui
bahwa kopi yang umumnya kita konsumsi adalah kopi Robusta yang memiliki kadar kafein 2X LiPAT dibanding jenis
arabika. Nah buat kamu yang belum bisa ngebedain apa itu robusta dan arabika,
saya kasih penjelasan dikit ya (*sok pinter). Arabika memiliki rasa yang
istimewa (special), aroma yang lebih kuat, rasa asam, juga harganya lebih mahal
tentu. Robusta punya rasa yang dominan pahit, kurang dalam hal rasa, dan kopi
ini tergolong dalam kopi murahan (hehehe). Ah ya, catet ni, arabika emang punya rasa
asam. Tapi inget asam dari kopi ini bukanlah biang keladi yang bahaya buat
lambung. Karena asam2nya merupakan asam-asam organik yang bagus buat tubuh.
Okeh, balik ke
topik awal, kadar kafein yang masih diterima tubuh umumnya berkisar 200-300mg
tiap harinya (*nilai ini juga bergantung kemampuan penerimaan tubuh masing2
orang loh ya). Namun, perlu diingat, seberapa pun kafein yang kita konsumsi dan
konsumsinya setiap hari, tentu akan menimbulkan efek candu (ketergantungan). Tapi
tenang saja, selama kita mengkonsumsi dalam batas wajar, kafein justru
memberikan efek positif buat kita. Menurut buku ini, manfaat kafein
diantaranya, menahan kantuk, melejitkan kreatifitas, membangun emosi positif, meningkatkan
konsentrasi, menekan nafsu makan, dan banyak lagi efek kesehatannya.
Yayaya,,, ini
yang penting ni, berapa besar dosis yang proposional buat tubuh kita. Next…
Simak baik-baik
sesuaikan dengan berat badan anda!!!. Dosis proporsional kafein:
Berat
Badan (Kg)
|
Dosis
miligram
Kafein
|
Setara
dengan kopi saring
|
45
|
100 mg
|
120 ml
|
54
|
120 mg
|
150 ml
|
67,5
|
150 mg
|
180 ml
|
79
|
175 mg
|
210 ml
|
90
|
200 mg
|
240 ml
|
112,5
|
250 mg
|
300 ml
|
135
|
300 mg
|
360 ml
|
Bisa saja anda
setiap hari minum lebih dari dosis proporsional dan tidak menunjukan dampak
buruk. Ya, hal itu karna toleransi masing2 orang pada kafein berbeda-beda. Manfaat
kafein dapat diperoleh pada dosis ringan-sedang (seperti tabel tsb). Namun jika
anda ingin manfaat lebih, anda dapat meningkatkan dosis kafein kalau dirasa dosis
itu masih nyaman bagi tubuh (*asal jangan berlebihan). Dalam buku ini
disebutkan, menurut peneliti, bagi orang2 yang berlebihan mengkonsumsi kafein,
mereka bisa mengidap “Cafeinism”. Gejala ini merupakan kombinasi ketergantungan
fisik dan psikis yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Jadi HATI-HATI
sodaraaa!!. Oh ya, Sindrom ini katanya jarang terjadi, tapi jika itu terjadi
pada diri anda, Tentu kurangi bahkan hentikan konsumsi kafein anda secara
bertahap dan konsultasikan pada dokter/professional.
Bagi orang yang
udah candu banget, bisa minum kopi hitam sampai 4-6 gelas sehari (bisa
dibayangin kan itu setara dengan +/- 600-1000mg kafein). Apalagi yang diminum
robusta, beuh gak kebayang kan, kafeinnya 2x lipat. Sebaliknya, Bagi orang yang
sangat sensitif pada kafein, mereka akan merasakan manfaat kopi dalam dosis
kecil sekalipun. Bagi kamu yang masuk golongan ini, jangan coba2 minum kopi
sampe 10 gelas ya… (yaaakaleee haha). Dosis yang terlalu banyak bisa membuat
anda gemetar, insomnia, cemas, juga merangsang pengeluaran asam lambung
berlebih.
Anggap saja
kafein sebagai obat. Jika obat kita gunakan setiap hari, tubuh akan beradaptasi
dengan obat itu. Lalu apa yang terjadi??, kita akan memerlukan dosis yang lebih
besar untuk mendapatkan manfaat yang sama. Itulah penyebab kecanduan. Jika efek
candu itu sudah terasa, tentu jika dihentikan secara tiba2, anda akan mengalami
gejala putus pemakaian. Apa aja tho gejalanya, ini dia>>>> sakit
kepala, lemas, nyeri otot, mual, emosi buruk, sulit konsentrasi, bahkan depresi
<ihh seremm>. Jadi, kalau sodara sekalian ingin “mempertakut” alias
menghentikan konsumsi kafein sodara sekalian. Lakukanlah pengurangan dosis
secara bertahap. Misal, biasanya minum kopi 3 gelas, kurangi jadi segelas aja
sehari. Kalo pengen “mempertakut” lagi ganti aja kopi dengan teh atau coklat
yang lebih nikmat :D
Allright, semakin
tinggi dosis kafein yang anda konsumsi akan menimbulkan efek putus pemakaian
yang makin buruk. Jadi sodara2, kopi memang memiliki manfaat yang cettarrr
membahana, namun kita juga perlu memperhatikan juga seberapa banyak dosis yang
mampu kita terima agar bisa mengambil manfaatnya semaksimal mungkin. Atur waktu
dan pola anda untuk menikmati kopi juga yaa. *Okesip sekian, semoga bermanfaat.
Let’s coffee our
day ^oo^*
Source: Tulisan probadi di kompasiana
~>http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2013/11/07/kenali-dosis-kafeinmu-1-606034.html
Source: Tulisan probadi di kompasiana
~>http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2013/11/07/kenali-dosis-kafeinmu-1-606034.html